tangisan hati seorang murabbi...
ada kalanya kerna gembira
atas perubahan pada mutarabbinya...
ada kalanya kerna sedih
lantaran terguris...
beginilah agaknya perasaan seorang ibu
acapkali anaknya beroleh kejayaan
tangisan kesyukuran itu dipanjatkan
dan...
acapkali si anak meninggikan suaranya
rasa marah dihamburkan padanya
tanpa penuh simpati
astaghfirullah.....
dan itulah kebiasaan hati ibu yang mulia
biarlah dimarahi..
hatinya tetap tenang mendengar tanpa membalas
indah kiranya seorang murabbi itu
bisa tegar seperti itu
sabar dan terus sabar
terus melangkah dengan senyuman
biarpun disakiti mutarabbinya...
kerna dia yakin
tarbiyah itu satu proses
yang mungkin panjang dan sukar...
namun dengan tarbiyahlah dia beriman
mutarabbinya bisa menjadi LUAR BIASA dari biasa
bisa menjadi SESEORANG dari bukan siapa-siapa...
kerna di hatinya
tersemat nilai TAQWAdan IKHLAS
senjata yang mampu mematahkan segala suara
yang bisa melemahkan himmah juangnya...
ampunilah khilafku ya Rabbandai ia puncahidayah lewat pada si dia...
sungguh Kau Maha Mengetahui kelemahankuberhadapan dengan insan yang panas hatinyasedangkan aku sensitif peribadinyasedalam mana tergurisnya hati iniakan ku telan biar jadi lumat
kerna dia adalah sayangkukerna dia adalah ratu hatikuyang sedang ku gilapagar dia menjadi permata buat dakwah iniagar dia menjadi srikandi buat agama ini
tenangkanlah hatinya..........kerna hanya Engkaulah Pemegang hati-hati kami...Ighfirly ya Qayyum....Ighfirly ya Latif....Ighfirly ya `Aziz...
dan itulah TARBIYYAH darimu...mengajarku dari titik kelemahanku....