aku dan waktu


Mengharap pada sang waktu
ingin sahaja ku katakan"berhenti!!!"
Tapi itu suatu yang mustahil
Mana mungkin detikan setiap saat itu bisa dihentikan
kecuali dengan kuasa sang penciptanya
Itulah hakikat kehidupan insan
Bagai kayuhan sebuah basikal menuju destinasinya
Takkan berhenti selagi belum tiba ke destinasi yang dituju
hakikat hidup
Yang mana sang waktu tidak akan pernah menunggu kita
Realitinya..
Kitalah yang perlu mengejarnya
menghargai setiap detikannya
bagaikan kita akan kehilangan insan yang kita sayangi

86400 saat....
Satu nilai yang cukup besar
namun kenapa masih mengharapkan sang waktu berhenti..
kenapa????
Istighfarlah.....
Seorang daei itu tiada masa lapang
baginya setiap detikan adalah bernilai
dakwah, belajar dan kerja...
itu tanggunggjawabnya
mana mungkin bisa digugurkan salah satu
hanya atas alasan masa yang tidak mencukupi
untuk menyelesaikan kedua-duanya
Ah! itu alasan semata...
Amanah tetap amanah
Perintah Allah tetap perintah
Tanyalah diri...
sudah cukupkah 24jam itu digunakan
untuk melaksanakan perintahNya???
Carilah ikhlas dalam setiap amalanmu
Muhasabah kembali..
ke mana hilangnya detik-detik saat
yang berharga itu.... 

kerna waktu itu adalah kehidupan....

"Wahai orang-orang yang beriman!Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok(akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (Al-Hasyr:18)
 "Orang yang hidup untuk dirinya sendiri akan hidup seperti orang yang kerdil dan mati sebagai seorang yang kerdil.Tetapi, orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang yang besar dan mati sebagai orang yang besar juga..."-Syed Qutb


 -tinta flowerlover @train-

0 comments: